SILAK

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

Informasi terkait Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

Berikut informasi terkait pelayanan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.

PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah pajak yang dipungut atas setiap penyelenggaraan pengambilan bahan Mineral Bukan Logam dan Batuan.

Objek Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan meliputi :

1. Asbes
2. Batu Tulis
3. Batu setengah Permata
4. Batu Kapur
5. Batu Apung
6. Batu Permata
7. Benfonit
8. Dolonit
9. Feldspar
10. Garam
11. Grafit
12. Granit Ancesit
13. Gips
14. Kalset
15. Kaolin
16. Leusit
17. Magnesit
18. Mika
19. Marmer
20. Netrat

21. Opesiden
22. Oker
23. Pasir & Kerikil
24. Pasir Kuarsa
25. perlit
26. Fosfat
27. Talk
28. Tanah Serap
29. Tanah Diarome
30. Tanah Liat
31. Tawas
32. tras
33. Yarosif
34. Zeolit
35. Basal
36. Trakkit
37. Tanah atau Bahan Urukan atau Bahan Batu Bata dan Genteng termasuk Awkas

Objek yang tidak termasuk Objek Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah :
Kegiatan Pengambilan Mineral Bukan Logam dan Batuan untuk keperluan Pemerintah Daerah, Rumah Tangga, Pemancangan tiang listrik/telepon, penanaman kabel listrik/telepon, penanaman pipa air/gas, batuan yang merupakan ikutan dari kegiatan pertambangan lainnya dan tidak dimanfaatkan secara komersial.

Tarif Pajak Bukan Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah :
Tarif pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ditetapkan sebesar 15% (lima belas persen).
PAJAK = NILAI JUAL HASIL PENGAMBILAN x 15%